Podchaser Logo
Home
SWELLCAST : Clothing Business

Swell Extended Fam

SWELLCAST : Clothing Business

A podcast
Good podcast? Give it some love!
SWELLCAST : Clothing Business

Swell Extended Fam

SWELLCAST : Clothing Business

Episodes
SWELLCAST : Clothing Business

Swell Extended Fam

SWELLCAST : Clothing Business

A podcast
Good podcast? Give it some love!
Rate Podcast

Episodes of SWELLCAST

Mark All
Search Episodes...
Berdiri sejak 2004, Starcross sukses menancapkan kuku di bisnis clothing clothing dengan memiliki 23 toko yang tersebar di seluruh republik ini. Kesuksesan ini tentunya tak semudah membalikan telapak tangan. Sang pemilik yang akrab disapa Tbonk
Berbicara sepak terjang di dunia clothing, Michael Kurniawan-founder Public Culture sudah mencoba membuat brand saat masih berstatus sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual. Ketika itu Michael mengaku memiliki pengetahuan yang masih sangat t
Sejak duduk di bangku SMA, Kevin Naftali sudah berjualan t-shirt dengan sistem PO di Kaskus. Lantas Kevin membulatkan tekad untuk memantapkan bisnis clothingnya dengan mendirikan Kevas pada tahun 2011. Di awal 5 tahun Kevas berdiri, brand ini b
Awalnya Martias Samsudin, tidak ingin membuat brand clothing. Queen Beer memilih fokus pada produk jeans karena pada saat itu brand clothing dirasa sudah amat banyak. Menurut Martias yang pada saat itu juga memanfaatkan Kaskus untuk memasarkan
Arief Juntara atau biasa disapa Tara merasa membutuhkan tandem untuk membantunya merilis brand Beazt Footwear, sehingga dia memutuskan mengajak Rachmat Firdaus atau Mamie yang waktu itu masih menjadi gitaris band Last Child. Pada konsep awalnya
Ketertarikan dr. Tirta akan dunia retail diawali dengan berjualan sneakers yang kemudian bangkrut hingga menapaki kesuksesan setelah membuka jasa cuci sepatu Shoes n Care yang berkembang hingga puluhan toko. Akhirnya pada 2016, alumnus Fakultas
Terinspirasi dari nama-nama toko material bangunan, Fiyan Sastro memilih dan menemukan nama Shining Bright untuk brand clothing-nya di rumah Raka Vierratale. Pada awalnya Fiyan malah tidak pernah terpikirkan sama sekali untuk membuat clothing k
Bermula dari kekecewaan dan pandangan sinikal terhadap medis, Arissuno Matsuzaki membangun Cynical MD menjadi brand clothing yang begitu digemari oleh kalangan muda di Jakarta era 2001 hingga 2006. Masih jelas di ingatan Ariss, momen ketika mem
Setelah kesuksesan brand Wellborn yang didirikannya pada 2006, Mielka Raputra Bardin mencoba menciptakan brand streetwear berdasarkan pengalaman yang ia miliki dengan idealisme yang berbeda. Akhirnya Milka menciptakan Super Sentimental Secret T
Bermula dari kegemarannya akan topi, Elang Eby yang dikenal sebagai vokalis sekaligus gitaris band Polyester Embassy, menjalankan brand Capslock yang mulai dirintis sejak 2016. Merangkap sebagai vendor, Elang mengaku sanggup memproduksi topi je
Setelah bubarnya Puppen, Arian Arifin a.k.a Arian13 hijrah ke ibukota untuk bermukim dan bekerja. Arian mengaku awalnya sama sekali belum memiliki ketertarikan membuat brand clothing. Selain kesibukannya sebagai frontman Seringai, Arian sempat
1/999, adalah brand sneaker dan apparel yang didirikan pada November 2018 oleh Dochi Sadega, bassist sekaligus pencipta lagu di band Pop Punk, Pee Wee Gaskins. 1/999 adalah proyek passion dari Dochi yang sebelumnya memang sudah memiliki brand c
Nakal menjurus ke sensual. Itulah hal pertama yang terbesit di kepala saat melihat Kinky. Tema erotisme yang diusung Kinky terbilang berani untuk ditampilkan di industri clothing republik ini. Namun Kinky berhasil menerjemahkan tema nakal menja
Di tengah kesibukannya bekerja di industri retail pakaian, Rifky Ferdinand yang pada masa itu ingin mencari penghasilan tambahan, akhirnya membentuk brand Word Division pada 2015. Uniknya di masa-masa awal berdiri, Word Division malah belum mem
Pada awalnya publik mengenal Raka Cyril Damar sebagai gitaris Vierratale dan eks gitaris Killing Me Inside. Hingga muncul keinginannya untuk memiliki bisnis sampingan di samping kesibukannya bermusik. Pada 2011, Raka membangun brand Schitzo tan
Maret 2018, nama Saint Barkley tiba-tiba melesat ke permukaan karena salah satu sneaker kreasi mereka diboyong Presiden Joko Widodo dalam perhelatan Jakarta Sneaker Day. Salah satu owner, Ami Muhammad, yang saat itu turun langsung, sama sekali
Berdiri sejak tahun 2004, Screamous merupakan salah satu brand lokal yang masih tetap bisa menjaga eksistensinya hingga kini. Sang pemilik Screamous, Nino Norman mengaku pandemi telah memaksanya lebih kreatif dan inovatif. Mulai dari memanfaatk
Mengelola dan membesarkan Evil sejak 2003, tidak banyak yang tahu perjuangan Laurensius Teguh Pramono atau biasa disapa Ipam berjuang dalam meraih kesuksesan. Enggan ketika diminta membantu bisnis sang ayah, Marius 'Wiwied' Widyarto, pendiri br
Dikenal publik sebagai mantan frontman Rocket Rockers, Noor Al Kautsar atau lebih akrab dengan sapaan Ucay, menciptakan brand skate shoes FYC (Forever Young Crew) karena kecintaannya pada skate shoes yang kerap ia gambar di bagian belakang buku
24 tahun tentu bukan perjalanan yang pendek bagi Muhammad Rizky Yanuar dalam membangun Sch yang dahulu dikenal dengan nama Ouval Research. Pada Swellcast kali ini, Rizky akan menjelaskan alasannya memendekkan nama brand-nya menjadi Sch, soal pa
Di saat banyak brand lain bergelimpangan ekses dari krisis karena pandemi, Rico Lubis malah menambah jumlah karyawan Urbain dan semakin melebarkan sayap bisnisnya. Dikenal sebagai seorang streetballer kawakan, Rico berbicara soal identitas suat
Vincentius Aditya menganalogikan Paradise Youth Club dengan tanaman bonsai. Tanaman yang tidak perlu tumbuh besar, walau kecil tapi tetap terlihat indah. Adit juga tidak mempermasalahkan jika hanya segelintir orang yang membeli produknya dan be
Pada episode kali ini di Swellcast, kita akan berbincang diselingi gurauan dengan Kemal Palevi seputar KEM Footwear. Pria yang dikenal publik sebagai seorang komika, aktor, dan rapper ini (walau Kemal lebih senang dikenal sebagai seniman) menga
Pada episode kali ini di Swellcast, kita akan mendengarkan kisah perjuangan Hendi Putra Dermawan mendirikan Rafheoo di usia 17 tahun bersama 4 orang temannya. Rafheoo yang awalnya memproduksi tas, diawali dari fakta yang ditemukan bahwa produse
Pada episode kali ini di Swellcast, kita akan menyimak bagaimana founder Tendencies, Widyo Prakoso & Bugie Triyoga berusaha untuk bertahan di tengah gempuran pandemi, pentingnya mempelajari pola bisnis baru di era pandemi, hingga kenapa alasan
Rate

Join Podchaser to...

  • Rate podcasts and episodes
  • Follow podcasts and creators
  • Create podcast and episode lists
  • & much more

Unlock more with Podchaser Pro

  • Audience Insights
  • Contact Information
  • Demographics
  • Charts
  • Sponsor History
  • and More!
Pro Features