Podchaser Logo
Home
Kajian QS. al Alaq (Pembukaan by Ust. Riko

Kajian QS. al Alaq (Pembukaan by Ust. Riko

Released Thursday, 10th September 2020
Good episode? Give it some love!
Kajian QS. al Alaq (Pembukaan by Ust. Riko

Kajian QS. al Alaq (Pembukaan by Ust. Riko

Kajian QS. al Alaq (Pembukaan by Ust. Riko

Kajian QS. al Alaq (Pembukaan by Ust. Riko

Thursday, 10th September 2020
Good episode? Give it some love!
Rate Episode

Sebenarnya Membaca

“ Iqro’ (Bacalah)“ satu kata yang mengejutkan dari Jibril diantara keheningan Gua Hira’ di kala Muhammad menyendiri. “Ma Ana Biqori (Aku tidak dapat membaca)”, jawab Muhammad dalam ketakutannya akan sosok yang tak dikenal. “ Iqro’ “ diulangi lagi perkataan itu oleh Jibril, tak pelak Muhammad pun menjawab dengan perkataan yang sama pula “Maa Ana Biqori’. Bersegeralah Jibril mendekap Muhammad sampai sulit bernafas, untuk menegaskan kembali “Iqro’, demikian paksa Jibril. Sembari desakan itu pula Muhammad menjawab “Maa Qoro-a ? (Apa yang akan aku baca)”


Cuplikan di atas merupakan secuil kisah dari Nabi Muhammad kala proses penurunan wahyu pertama. Saat itu Muhammad sedang bertahannutz (menyendiri/menyepi) di Gua Hira, yang merupakan sebuah upaya pencariannya terhadap petunjuk. Ketika itu terjadi selisih pengertian diantara keduanya, sebab tiada kesepahaman akan makna “Iqro’” yang disampaikan Jibril kepada Muhammad. Sampai sekarang pun makna “Iqro’” masih menjadi bias di kalangan kebanyakan orang.

Disinilah letak perbedaan pemahaman kata “Iqro’”. Dimana Iqro’ yang dikatakan Jibril sangat jauh berbeda dengan Iqro’ yang dipahami Muhammad. Muhammad mengartikannya dalam bahasa bumi, sedangkan Jibril dalam pengertian langit. Iqro’ (Bacalah) dalam bahasa Muhammad diartikan “baca dan tulis”. Akan tetapi, Iqro’ menurut Jibril memiliki arti yang lebih tinggi dari sekedar “baca dan tulis”.

Hingga pada menyerahnya Muhammad berkata, “Maa Qoro-a? ” , seketika itu pula Jibril menjawabnya “Iqro’ Bismirobbikal Ladzii Kholaq”. Barulah Muhammad mengerti apa yang dimaksud Iqro’ yang disampaikan oleh Jibril tersebut. Yang berarti “Bacalah ! dengan Nama Rabb yang menciptakan”. Inilah pengertian yang paling mendasar untuk mempersiapkan seseorang menjadi menjadi orang yang mulai “membaca” dengan nama Allah yang tidak lain adalah Al Qur’an. Ayat diatas adalah simbol kelompok ayat yang pertama kali turun, terdapat dalam 5 (lima) ayat pertama Surat Al Alaq yaitu surat ke 96 yang secara keseluruhan berjumlah 19 ayat.

Show More
Rate

Join Podchaser to...

  • Rate podcasts and episodes
  • Follow podcasts and creators
  • Create podcast and episode lists
  • & much more

Episode Tags

Do you host or manage this podcast?
Claim and edit this page to your liking.
,

Unlock more with Podchaser Pro

  • Audience Insights
  • Contact Information
  • Demographics
  • Charts
  • Sponsor History
  • and More!
Pro Features