Salah siapa ini? Waktu? atau aku? Pertemuan kita yang memang tak tepat saat kamu milik dia yang membuatku seakan gila, seakan aku tidak waras, seakan aku tak punya hati karena terus mencintaimu dan membuatmu sedikit lebih jauh dari dia.
Pada awalnya aku sering muak merindukanmu, sampai akhirnya aku menikmati memikirkanmu.Memikirkan dengan cara diam-diam yang membuatku berpikir seakan kamu juga merindukanku. Beginikah sakitnya malam yang merindukan siang?