Pandemi menggajarkan kita untuk berbaik diri.Ada sebagian yang ingin agar bersama-sama menaruh simpatiTetapi juga ada yang mencampakan empati pada rekan sendiri Alih-alih untuk bersama berdiri disiniKini harus bertahan bersama gejolak diriIni bukan perkara berani mati atau keyakinan jati diriIni adalah retorika dari cerminan hati yang terpaut pada ilahi
Mata yang membendung derasnya air mataSegera harus ditutup dengan topeng bahagiaTak perduli sebanyak apa mencipta rekayasaYang terpenting mereka melihat kita tampak gagah perkasaHingga kita menutup telinga dari suara yang nyaring tiada gunaKemudian membuang segala macam racun yang bersarang di raga
Pesan tak perlu harus selalu tersuratBegitu juga dengan luka tak perlu harus ada sayatHasilpun tak perlu harus membuat menjadi hebatAsalkan itu abadi dan kekal membelanya diakhiratUntuk sekarang cukuplah menjadi yang bermartabatSeperti cinta yang tiada syarat.CabeRawit.
Podchaser is the ultimate destination for podcast data, search, and discovery. Learn More